Minggu, 14 Februari 2016

LaVine Raja Dunk di Toronto, Klay Thompson 'Si Penembak Jitu


NBA
Tak ada game NBA akhir pekan ini. Karena ini saatnya untuk menikmati tarung bintang dalam ajang NBA All-Star yang dihelat di Verizon Arena, Toronto.

Laga All Star sudah dimulai pada Jumat (12/2) malam. Laga Rising Star jadi pembukanya kala Tim USA yang diisi rookie dan Sophomore (pemain yang memasuki tahun keduanya di NBA) mengalahkan Tim Dunia dengan skor 157-154.

Lalu All Star dilanjutkan kompetisi adu bakat antarpebasket NBA, yang terdiri dari Slam Dunk Contest, 3-Point Contest, dan Skill Challenge. Kontes Slam Dunk adalah yang paling ditunggu-tunggu di setiap perhelatan All Star.





Kali ini dua jagoan yang beradu menjadi Raja Dunk adalah guard Minnesota Timberwolves, Zach LaVine, dan guard Orlando Magic Aaron Gordon. Keduanya terlibat dalam duel epik di final Slam Dunk Contest.
Saking ketatnya, keduanya harus memainkan tie-breaker untuk menentukan siapa pemenangnya. Akhirnya LaVine tampil sebagai juara dunk untuk dua musim beruntun, setelah dia terbang dari garis free throw, memutar bola melewati kedua kakinya, dan menghujamnya ke dalam keranjang!
Tanpa ragu, kelima juri yang diisi para eks pebasket top NBA termasuk Shaquile O'Neal, memberikan nilai sempurna 50 atas aksi dunk-nya.
Sementara Gordon hanya dapat nilai 47 di dunk keempatnya, di mana dia melompat melewati maskot yang memegang bola dan melakukan dunk 360.
Sementara itu, dalam kontes tembakan 3 angka, Klay Thompson mengalahkan rekan setimnya di Golden State Warriors Stephen Curry. Total 27 poin dikumpulkan Thompson, sementara Curry hanya punya 23 angka dan gagal mengulangi suksesnya musim lalu.

Puncak NBA All-Star tentunya duel antara pemain terbaik dari Wilayah Barat dan Wilayah Timur yang digelar, Senin (15/2) pagi WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar